Aku masih disini kawan
melukis sisa gambar mimpi dari masa kecil kita
engkau jadi seorang pelaut yang menyeberangi samudera
singgah di dermaga beratus negara
lalu pulang dengan pakaian nahkoda
melukis sisa gambar mimpi dari masa kecil kita
engkau jadi seorang pelaut yang menyeberangi samudera
singgah di dermaga beratus negara
lalu pulang dengan pakaian nahkoda
Kaca mata
hitam
sementara pacarmu Linda menunggu dengan riang
lalu tak lama berselang
akupun pulang dengan pakaian penerbang
jika memungkinkan
pesawatnya aku parkir di lapangan desa kita
sementara pacarmu Linda menunggu dengan riang
lalu tak lama berselang
akupun pulang dengan pakaian penerbang
jika memungkinkan
pesawatnya aku parkir di lapangan desa kita
Aku masih disini kawan
mengeja kembali mimpi masa kecil itu
pohon pelindung yang kita tanam di tepi jalan
sekarang sudah besar dan tinggi
menunggu kepulangan kapal-kapal kita berlabuh
mengeja kembali mimpi masa kecil itu
pohon pelindung yang kita tanam di tepi jalan
sekarang sudah besar dan tinggi
menunggu kepulangan kapal-kapal kita berlabuh
Aku masih
disini kawan
kudengar kau sudah di tahan pihak kepolisian
tersandung kasus pil eksotan
aku masih disini kawan
kudengar kau sudah di tahan pihak kepolisian
tersandung kasus pil eksotan
aku masih disini kawan
Memandangi langit cita kita yang tinggi
sambil
tertawa
karena cita kita tak jua tergapai
aku masih disini kawan
tertawa
karena cita kita tak jua tergapai
aku masih disini kawan
Menunggu
canda kita tentang embun dan perawan
aku sesalkan
engkau kalah menantang hari
aku sesalkan
engkau kalah menantang hari
Tidak Ada Komentar Pada Artikel » KEMBALILAH KAWAN
Posting Komentar