Abaimaida
City-Partai Golkar sejak dipimpin
oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto dinilai berhasil melepaskan partainya dari
citra negatif dan beban masa lalu. Airlangga juga mampu melakukan langkah
rekonsiliatif terkait potensi konflik internal yang kerap melanda Golkar.
Hal ini dinyatakan
oleh pengamat politik yang juga pengajar FISIP Universitas Sriwijaya,
Ferdiansyah, saat hadir sebagai pembicara dalam diskusi @TentangGolkar di
Palembang, dengan tema "Partai Golkar dan Peta Politik Sumatera Selatan
Menuju Pemilu 2019".
Terkait nama Airlangga
Hartarto yang masuk dalam bursa cawapres pendamping Presiden Jokowi, menurut
Ferdiansyah sosok menteri perindustrian ini memiliki modal yang kuat. Hal ini
berkaitan dengan dirinya yang memiliki modal secara politik, serta latar
belakang teknokrat dan pemahaman industri dan ekonomi kreatif.
Ferdiansyah
menambahkan Airlangga Hartarto punya modal lebih saat ini apalagi jika
dikaitkan dengan perkembangan ekonomi kreatif yang menjadi tren milenial.
Airlangga juga paham dengan Revolusi Industri 4.0, program inilah yang akan menjadi
modal Airlangga merangkul anak muda.
Sementara narasumber
lainnya, Anita Noeringhati, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel mengakui
Partai Golkar dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto berhasil merubah citranya
di mata publik. Partai Golkar dinilai telah menyajikan sisi yang lebih positif
dalam pergulatan politik hari ini. Harapannya perubahan wajah Golkar ini mampu
menggaet suara anak muda lebih besar.
Anita menambahkan
bahwa sosok Airlangga Hartarto adalah figur yang dapat diteladani, Airlangga menyajikan
visi berbeda dibanding model politisi nasional lainnya. Airlangga menunjukkan
bahwa pentingnya kader partai memiliki kapasitas yang kontributif terhadap
pembangunan nasional. Selain itu, Airlangga Hartarto juga memberikan
kepercayaan lebih banyak kepada anak muda untuk menggerakan internal partai.
Dengan Airlangga, Partai Golkar yakin dapat menarik suara potensial anak muda.
Diskusi Publik ini
adalah agenda Komunitas @TentangGolkar yang telah dilaksanakan di sejumlah
kota. Tujuannya adalah melakukan sosialisasi dan pendidikan politik serta
mendengar aspirasi publik.
Tidak Ada Komentar Pada Artikel » Partai Golkar dan Peta Politik Sumsel Menuju Pemilu 2019
Posting Komentar