Tak
sampai sekejap mata
Hidupku singgah disini.memintal cinta dari rasa yang dalam. Lalu sisanya hidup di mulai dari gerbang tua bernama kematian.Sebagai ungkapan pembuktian dari janji akan kebenaran, dan pembalasan
Maka tak cukup waktu
Untuk menghitung gelap lalu kusampai pada batas keabadian
Hidupku singgah disini.memintal cinta dari rasa yang dalam. Lalu sisanya hidup di mulai dari gerbang tua bernama kematian.Sebagai ungkapan pembuktian dari janji akan kebenaran, dan pembalasan
Maka tak cukup waktu
Untuk menghitung gelap lalu kusampai pada batas keabadian
Tak sampai sekejap mata
Lalaiku menjadi beban yang menjerumuskan,
hidup hanya tinggal sisa
terombang – ambing dalam samudera
nafsu
memburu
terpacu
tersengal
berhenti
Tak
sampai sekejap mata
Nafasku bersandar di dermaga
Pelayaran panjang dialam sana
Memaksa darahku beredar dilangit malam
Menangkap bintang-bintang
bermesraan dengan dingin selimut rembulan
Nafasku bersandar di dermaga
Pelayaran panjang dialam sana
Memaksa darahku beredar dilangit malam
Menangkap bintang-bintang
bermesraan dengan dingin selimut rembulan
Tak sampai sekejap mata
Memaksa aku meminjam sayap rajawali
Meminum gelombang laut
Dan menye
Tidak Ada Komentar Pada Artikel » Seratus Tahun Sekejap Mata
Posting Komentar