Abaimaida City-
Politisi PDIP, Aria Bima menyebutkan,
koalisi Joko Widodo (Jokowi) melakukan gerakan tutup mulut soal calon wakil
presiden (cawapres) Jokowi. Hal tersebut karena saat ini di kubunya tidak lagi
membahas soal cawapres dan yang akan menyampaikan nantinya adalah Jokowi
sendiri.
"Tidak ada
masalah (soal cawapres), cuma waktunya semua gerakan tutup mulut, cuma Presiden
nanti (yang bicara)," ujar Aria di Gedung DPR, Senin (6/8).
Ia mengatakan, dengan
adanya dinamika saat ini, seperti salah satunya adalah soal para ulama PBNU
yang menginginkan Ketua Umun PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tetap menjadi
cawapres Jokowi dan ancaman mencabut koalisi jika tak dipilih Jokowi sebagai
cawapres menunjukkan bahwa tensi politik sedang tinggi.
Menurutnya,
tarik-menarik itu sangat kuat sehingga platform dari masing-masing partai
pendukung pemerintah pengusung Jokowi ini harus lebih dikuatkan dan lebih
substansial. Menurutnya, jika ada yang memaksakan salah satu tokoh untuk
menjadi cawapres, maka tokoh lainnya juga pasti ada yang ingin memaksakannya.
Contohnya seperti Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto atau tokoh lainnya
seperti Moeldoko atau Mahfud MD.
"Saya berharap
keinginan para kiai itu bagus lebih pada substansi-substansi, narasi besar
pemerintahan Jokowi. Para kiai yang lain juga tahu kok bahwa dalam pemerintah
Jokowi ini ada tujuh menteri dari kader NU (Nahdlatul Ulama). Jadi lebih bagus
semua cooling
down," terangnya.
Apabila semua partai koalisi
mengancam, katanya, maka itu tidak baik sebab tidak akan semua terakomodasi
mengingat nama cawapres hanya satu. Jika terus memaksakan kehendak, katanya,
maka bisa saja koalisi malah pecah.
"Itu sudah
disepakati dalam pertemuan-pertemuan, termasuk Cak Imin. Beliau, juga sangat
memahami keinginan para kiai, ingin kader PKB jadi cawapres tetapi mekanisme
keputusan presiden dikonsultasikan dengan para partai pengusung," katanya.
Ia pun menegaskan,
otoritas wapres benar-benar berada di tangan Jokowi dan dikonsultasikan dengan
para partai politik pengusung.
Tidak Ada Komentar Pada Artikel » Soal Cawapres, Koalisi Jokowi Lakukan Gerakan Tutup Mulut
Posting Komentar